Tips Agar Tak Keliru Memilih Klien




Tips Agar Tak Keliru Memilih Klien
Tips Agar Tak Keliru Memilih Klien - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya telepon berdering dan resepsionis merespon dengan semangat. Ia kemudian mengajak Anda berkonferensi di telepon. Klien baru tengah menanti Anda.

Sepenggal gambaran di atas adalah momen gembira bagi banyak firma PR yang akan mendapatkan calon klien. Persaingan firma PR sangatlah ketat dan datangnya calon klien merupakan sebuah harapan.

Ketika Anda dan tim memenangkan sebuah kontrak, ketegangan dan pertanyaan mulai menghantui: Apakah klien ini tepat untuk dimasukkan ke dalam portofolio firma? Apakah klien ini hanya akan menurunkan omzet dan mengurangi produktivitas? Apakah ia klien yang tepat?

Jangan sampai hanya karena persaingan, Anda dan tim terpaksa mendapatkan klien yang salah.

Berikut tips mencegah memilih klien yang salah

Memahami tujuan

Pahami tujuan klien Anda. Tanyakan pada klien apa yang ingin dicapai oleh perusahaannya.

Misalnya, ia mengatakan ingin membangun bisnis dan menjualnya atau ia ingin pertumbuhan sebesar 50% dalam kurun waktu kurang dari setahun atau ia ingin membawa perusahaannya go public.

Pahami dan cernalah dengan baik, apakah tujuan klien tersebut realistis? Apakah firma Anda mampu menanganinya mencapai tujuan? Apakah klien memiliki cukup budget untuk prosesnya? Apakah klien ahli dalam industri yang ia geluti?

Buat ekspektasi

Terkadang, kita mengatakan kepada calon klien bahwa kita bisa melakukan hal lebih dari yang sebenarnya kita mampu untuk jumlah jam yang dialokasikan untuk proyek tersebut.

Misalnya, jika calon klien mengharapkan ada penempatan di lima media nasional dalam bulan pertama, sedangkan ia tidak memiliki sesuatu yang substansial untuk membuat media tertarik, maka mungkin klien ini bukanlah klien yang tepat.

Praktisi PR harus menetapkan ekspektasi yang realistis untuk Return Of Investment yang diharapkan. Jika calon klien tidak senang dengan apa yang Anda tawarkan, mungkin klien potensial tersebut tidak tepat untuk menjadi klien bagi firma Anda.

Penghargaan dan komunikasi

Sangat penting untuk menetapkan standar penghargaan dan komunikasi antara klien dan tim Anda. Pastikan untuk mengamati isu dan isyarat yang muncul di awal hubungan.

Misalnya, jika calon klien ini sudah sangat menuntut di awal hubungan, bisa dibayangkan bagaimana ia menuntut di bulan-bulan selanjutnya. Atau misalnya calon klien tidak bisa bekerja sama dengan baik padahal Anda dan tim dikejar deadline dengan seorang reporter.

Kemudahan berkomunikasi dan penghargaan satu sama lain adalah dua faktor penting ketika ingin membangun dasar yang kuat dalam sebuah hubungan.

Transparansi

Bersikaplah transparan kepada klien sejak awal hubungan. Misalnya, katakan dengan jujur berapa waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk sebuah proyek dari awal. Jangan sampai karena tidak transparan, firma justru mengalami kerugian di awal tahun yang merupakan tahap penting.

Memilih klien yang salah hanya merugikan kedua belah pihak. Dengan mempraktikkan 4 poin di atas akan memperbesar peluang firma Anda berhubungan dengan klien yang loyal dan menghargai keahlian Anda.



Komentar Anda


Tips Popular

 
 
Copyright ©: 2013 SMSCaster Indonesia All Reserved
Theme Design by : Adhen Satriani